Dalam kehidupan kita, tidak kita pungkiri kita dihadapkan dalam dua hal yaitu Resiko dan Keuntungan.
Penjelasan keuntungan jelas maknanya sudah dapat kita pahami bahwa kita akan merasa senang apabila kita mengalami keuntungan,yang lebih samar dan kemungkinan yang tidak kita inginkan adalah Risiko,yang terkadang orang hanya sekedar atau standar aja untuk mengartikan kata resiko,Apabila kita hati - hati pasti resiko akan kecil.
Dengan melihat risiko yang kecil dan risiko yang besar jadi Perusahaan Asuransi sekarang melebar.
Resiko sendiri ada 2 macam resiko yang akan kita hadapi yaitu Risiko Spekulatif dan Risiko Murni.
Dalam hidup kita selalu dikelilingi oleh berbagai risiko,baik risiko besar maupun tidak.Pada saat kita memutuskan untuk tidak membawa payung,kita menghadapi risiko kemungkinan kita akan kehujanan.Ini dapat kita sebut risiko yang tidak besar.
Namun apa yang terjadi jika Anda mengalami situasi Seperti ini.
Saat ini Anda adalah seorang karyawan/karyawati di sebuah perusahaan dan memiliki penghasilan untuk membiayai diri Anda sendiri.Bagaimana jika Anda jatuh sakit dan harus dirawat dirumah sakit untuk waktu yang cukup lama dan biaya perawatan rumah sakit sangat mahal ??
Atau Anda adalah kepala keluarga dari seorang istri dan dua orang anak usia sekolah yang saat ini bekerja untuk membiayai kehidupan keluarga Anda.Apa yang terjadi jika Anda menderita cacat dan tidak dapat bekerja lagi untuk menghidupi keluarga Anda??
Ini Adalah suatu contoh Risiko yang Besar.
Nah mengingat hal itu Pentingkah Asuransi bagi Anda??
Fakta Kehidupan
Dalam kehidupan terdapat beberapa fakta kehidupan antara lain :
- Setiap orang PASTI akan meninggal,tetapi tidak pasti KAPAN terjadinya.
- Meninggalnya pencari nafkah berakibat hilangnya sumber pendapatan, bagi yang berkepentingan perlu
JAMINAN untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi baru.
- Berkurangnya kemampuan berpenghasilan memerlukan JAMINAN keuangan di hari tua.
Setiap orang pasti menyadari bahwa ia pada akhirnya akan meninggal, namun tidak pasti kapan ia akan meninggal.Ketika seorang pencari nafkah meninggal tanpa meninggalkan persiapan yang cukup bagi keluarganya, dapat dipastikan keluarga yang ditinggalkan tidak mampu menyesuaikan dan menyiapkan diri dengan perubahan dalam kehidupannya yang diakibatkan oleh hilangnya penghasilan keluarga secara drastis dan tiba- tiba.Hal ini dapat kita sebut sebagai suatu kerugian ekonomi akibat meninggalnya pencari nafkah.
Lain halnya bila si pencari nafkah tersebut telah jauh - jauh hari mempersiapkan keuangan keluarganya, agar pada saat ia meninggal dunia keluarga yang ditinggalkan tidak menanggung beban karna hilangnya pencari nafkah dalam kehidupan keluarga.Si pencari nafkah sudah mempersiapkannya dengan cara memiliki jaminan finansial melalui ASURANSI.
Kami yakin Anda PASTI berpikiran sama , yaitu
ASURANSI SANGAT PENTING BUAT ANDA & KAMI.
0 komentar:
Posting Komentar